Responsive Ads Here

Friday, April 20, 2018

Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS


Nabi Ibrahim adalah seorang Nabi dan Rosull yang harus di imani bagi umat muslim, Nabi Ibarhim diperkirakan di Urkasdim (Irak Selatan ) yang sekarang lebih dikenal dengan Negara Palestina atau Israel.Nabi Ibrahim diperkirakan hidup pada abad ke 18 sebelum masehi. Nabi Ibrahim merupakan putra dari Azar Keturunan dari Syam bin Nuh.
Nabi Ibrahin AS Hidup pada masa Raja Namrud yang brkuasa di negri mausul, Raja NAmrud juga terkenal sebagai raja yang garang dan angkuh, Pada masa itu Namrud mengeluarkan undang-undang yang berisi bahwa setiap kelahiran anak laki-laki maka harus dibunuh, sama dengan kisah Nabi Musa AS pada jaman masa Raja Fir’aun, adanya undang-undang tersebut, membuat para ibu yang sedang mengandung pada jaman itu resah dan sangat ketakutan. Atas berkat rahmat Allah SWT Nabi Ibrahim dapat terlahir dengan selamat, Orang tuanya menyembunyikan Nabi Ibrahim di dalam gua, atas Izin Allah Nabi Ibrahim dapat selamt meskipun dalam gua tak ada satupun orang yang memeliharanya, tidak ada hewan buas yang mendekatinya, bila iya lapar ia hanya menghisap jarinya dan keluarlah air susu. Saat mulai dewasa Nabi Ibrahim heran melihat dan bertanya pada dirinya sendiri, mengapa mereka menyembah dan memuja batu-batu yang sudah jelas batu itu tidak daoat berbuat apa-apa, sejak saat itulah Nabi Ibrahim Mulai berfikir tentang tuhan. Ketika hari telah malam Nabi Ibrahim melihat bintang dan saat itulah ia mulai berfikir bahwa inilah tuhan, namun saat pagi menjelang bintang itu mulai terbenam dan saat itu juga Nabi Ibrahim berfikir ia tidak akan bertaqwa kepada Tuhan yang terbenam. Demikian juga dengan Bulan dan Matahari juga. Setelah ia yakin bahwa Bukan Bintang dan matahari tidak kekal, Nabi Ibrahim berseru pada kaumnya,hai kaumku sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan aku hanay akan menghadap kepada tuhan yang menciptakan bumi dan langit. Suatu ketika saat raja Namrud beserta pengikutnya pergi untuk berburu, Nabi Ibrahim memasuki tempat berhala mereka dan menghancurkan semua berhala kecuali satu berhala yang sangat besar dan di lehernya ditaruh kampak yang digunakan untuk menghancurkan berhala berhala lainya, Setelah raja Namrud Pulang dan melihata berhalanya hancur ia sangat marah dan langsung menuduh Ibrahim yang melakukanya karna pada itu Ibrahim lah yang sangat menentang. Nabi Ibrahim pun di tangkap dan di hadapkan pada Raja Namrud. Raja Bertanya Hey Ibrahim Kamu yang melakukan semua ini, Nabi Ibrahim tanpa ragu menjawab , “ Bukan aku tetapi Berhala yang paling besar itu, Raja menjawab dengan sangat marah karena ia merasa di permainkan oleh Ibrahim, “ Mana mungkin Berhala itu dapat melakukan seperti yang kau katakan. Nabi Ibrahim pun menjawab nah kalo begitu mengapa kalin menyembah berhala yang tidak mampu berbuat apa-apa itu. Mendengar perkataan Nabi Ibrahim Banyak orang yang setuju dan mulai beralih mengikuti Nabi Ibrahim. Namu ada pula yang masih ragu-ragu.

sumber:https://sejarahbudaya.com/2017/06/13/nabi-ibrahim-as/

No comments:

Post a Comment