Mie Ongklok
Mie ongklok merupakan makanan khas Wonosobo yang menjadi ikon utama kota Wonosobo, mie ongklok dibuat dari mie, kubis, kol, daun kucai dicampur dengan kuah kacang kental berkanji yang biasa disebut dengan loh. Mie ongklok ini biasa disajikan dengan sate kambing dan juga tempe kemul khas Wonosobo, pertama kali kita melihat mie ongklok akan bertanya-tanya dan penasaran bagaimana rasanya, dan ternyata setelah kita menikmatinya maka akan ketagihan.
Ada beberapa warung mie ongklok di Wonosobo yang ramai dikunjungi oleh wisatawan terutama pada saat hari libur, mie ongklok ini akan nikmat apabila disandingkan dengan sate dan juga tempe kemul, jika anda datang ke Wonosobo belum menikmati masakan khas Wonosobo ini maka belum lengkap wisata anda ke Wonosobo.
Carica
Carica merupakan buah khas Dieng Wonosobo dan hanya tumbuh di Dieng, hal ini memang terdengar aneh namun hal itu benar adanya, beberapa orang mencoba menanam kembali carica di tempat lain namun yang keluar bukanlah carica namun pepaya biasa, carica merupakan buah dalam keluarga pepaya namun memiliki bentuk buah yang berbeda, jika kita lihat sekilas sangat mirip dengan pohon pepaya, namun buahnya lebih kecil dan bergelombang, rasa buah mentahnya juga berbeda asam pada dagingnya dan manis keasaman pada bijinya.
Di Wonosobo buah carica menjadi oleh oleh khas Wonosobo paling utama, biasanya dalam bentuk manisan carica yang sudah dikemas ke berbagai kemasan mulai dari cup hingga botol, rasanya juga nikmat. Produsen carica di Wonosobo juga banyak salah satu produsen carica di Wonosobo adalah CV Oafindo yang sudah memproduksi carica dan dipasarkan dengan agen diberbagai kota, Carica Sumbing Segar salah satu contoh produk Oafindo, jika anda penasaran dengan produk carica ini bisa dipesan secara online melalui carica.co.id.
Purwoceng
Purwoceng sebenarnya adalah tanaman obat yang diolah oleh masyarakat dataran tinggi Dieng diolah menjadi minuman kesehatan. Masyarakat setempat seringkali menikmati hangatnya Purwaceng di pagi hari. Purwaceng sering disebut sebagai Viagra tradisional atau Viagra Indonesia.
Selain itu Purwaceng juga berkhasiat menghangatkan tubuh, saraf dan otot, menghilangkan masuk angin dan pegal linu, melancarkan buang air kecil, obat analgetika (menghilangkan rasa sakit), menurunkan panas, obat cacing, antibakteri serta anti kanker.
Kini, Anda sudah dipermudah untuk mendapatkan Purwaceng karena sudah dikemas dalam bentuk sachet. Tak salah bila Anda mencoba minuman khas masyarakat Dieng.
Sagon
Sagon merupakan salah satu makanan khas Wonosobo dan termasuk ke dalam makanan tradisional, sagon terbuat dari tepung sagu dengan parutan kelapa dan ditambahkan gula kemudian dipanggang, jika anda datang ke Wonosobo sempatkanlah datang ke pasar induk Wonosobo, disana anda akan menemukan oleh oleh khas Wonosobo yaitu sagon, biasanya para pedagang akan berjualan sagon ini satu komplek dan lebih nikmat jika disajikan hangat, dengan bentuk bulat dan tebal membuat ketagihan konsumen yang memakannya.
Tempe Kemul
Mungkin sekilas pertama melihatnya kita pernah makan makanan ini, di tempat lain misalnya di purwokerto makanan ini disebut dengan mendoan, namun tempe kemul merupakan makanan khas Wonosobo dengan ciri khas tersendiri, biasanya disajikan dalam bentuk renyah dan terdapat taburan kucai, rasanya yang nikmat apalagi jika ditambah dengan cabai mentah atau ulegan cabai membuat rasanya semakin nikmat.
Kacang Dieng
Makanan khas Wonosobo selanjutnya adalah kacang dieng, masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan kacang babi, kacang ini memiliki bentuk yang berbeda dari kacang biasanya, kacang Dieng memiliki bentuk yang lebih besar dan biasa digoreng dengan taburan bumbu diatasnya, rasanya yang gurih cocok untuk oleh-oleh keluarga dirumah.
Dendeng Gepuk
Makanan khas Wonosobo yang satu ini memang banyak ditemukan di daerah lain, namun ada keunikan tersendiri dari dendeng gepuk Wonosobo ini, pasangan yang nikmat dari dendeng gepuk ini adalah nasi putih hangat dicampur dengan sambal bajak. Dendeng gepuk terbuat dari daging sapi pilihan.
Opak Singkong
Bagi sebagian orang pasti asing dengan istilah opak, namun jika anda datang ke Wonosobo jangan kaget jika disuguhi makanan khas Wonosobo bernama opak, opak ini terbuat dari singkong yang dihaluskan kemudian dikeringkan lalu digoreng, biasanya ditambahkan kucai sebagai taburan, opak ini banyak diproduksi di berbagai daerah di Wonosobo misalnya krakal, kalibeber dan sebagainya.
Keripik Jamur
Wonosobo pernah menjadi kota penghasil jamur dengan kuantitas lumayan besar, banyak berdiri perusahaan berbasis makanan terutama jamur ini, banyak juga industri rumahan yang memproduksi jamur menjadi makanan khas Wonosobo berupa keripik jamur, walau dapat kita temukan di daerah lain namun Wonosobo dari dulu sudah terkenal akan produksi keripik jamurnya.
Geblek
Mungkin sebagian diantara kita akan terheran ketika mendapati makanan khas Wonosobo biasanya dijual di tukang gorengan berwarna putih dan kelihatan enak, itulah geblek, terbuat dari tepung pati yang dicampur dengan taburan daun kucai dan digoreng dengan rasa alot yang nikmat.
Itulah beberapa makanan khas Wonosobo bagi anda pecinta wisata kuliner di Wonosobo jangan lupa untuk menikmati beberapa makanan khas Wonosobo di atas, masih banyak menu makanan lain yang ada di Wonosobo misalnya aneka rica-rica marmut, enthok dan masih banyak lagi.
sumber:http://www.seputar-jateng.com/2018/01/makanan-khas-wonosobo.html
No comments:
Post a Comment