Responsive Ads Here

Friday, April 20, 2018

Kuliner Khas Kota Magelang

Kuliner Khas Kota Magelang
Berkunjung ke suatu daerah itu belum lengkap rasanya kalau belum mencicipi makanan khas yang biasa dimakan oleh penduduk lokalnya, seperti di Magelang yaitu salah satu kota di propinsi Jawa Tengah. Walaupun termasuk kota yang tidak begitu besar di Indonesia, tapi kota Magelang memiliki segudang kuliner yang siap memanjakan lidah para pengunjungnya. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran pemerintahan daerah yang ikut mendukung wisata kuliner dengan membentuk beberapa tempat sentra kuliner di Magelang.
Selain enak dan lezat, satu lagi nilai plus dari makanan-makanan khas dari kota Magelang yaitu harganya yang murah banget. Lantas, seperti apa saja kelezatanan makanan khas Magelang tersebut? berikut ulasannya:

Kupat Tahu

Kalau kamu berkunjung ke kota Magelang, belum lengkap rasanya kalau belum mencicipi makanan khas Magelang yang satu ini, sebab kuliner khas dari kota Magelang ini sangat terkenal dengan kelezatan.

Kupat Tahu ini juga termasuk salah satu menu makanan yang mudah ditemukan di kota Magelang, baik di warung makan maupun di Gerobag, bahkan di luar daerah kota Magelang pun banyak warung makan yang menjual Kupat Tahu. Dari namanya, kita sudah bisa menebak, kuliner khas Magelang ini terdiri dari Kupat dan Tahu, tapi ada campuran lauk lainnya seperti bawang goreng, bakwan, daun seledri, kubis, dan tauge. Kemudian disiram dengan saus kacang dan kecap.

Wedang Kacang

Suasana kota Magelang yang cukup dingin dan sejuk membuat Wedang Kacang yang hangat menjadi salah satu minuman favorit bagi warga kota Magelang. Wedang Kacang ini adalah minuman khas Jawa Tengah yang sudah terkenal kelezatannya.

Semangkuk Wedang Kacang biasanya terbuat dari kuah Jahe, kacang, dan ketan. Salah satu Wedang Kacang yang terkenal kelezatan di kota Magelang yaitu Wedang Kacang Kebon, karena kacangnya empuk dan kuahnya sangat kental.

Sego Godog

Sego Godog adalah makanan khas Magelang berupa nasi yang direbus, dimana dalam bahasa Jawa ” Sego “ artinya nasi, sedangkan ” Godog “ berarti rebus, sehingga kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia yaitu nasi rebus.

Dalam pembuatannya sesuai dengan namanya, dimana nasi yang sudah diberikan bumbu direbus dengan beberapa lauk lainnya seperti mie, ayam, dan telur. Warung yang cukup populer menjual Sego Godog di Magelang yaitu Warung Pak Manto di Alun-Alun Magelang.

Mangut Lele

Makanan khas Magelang selanjutnya yaitu Mangut Lele yang cukup terkenal di kota Magelang. Warung yang cukup dikenal dengan menu Mangut Lele di Magelang yaitu Warung Purnama yang sudah lama berdiri dan cukup banyak peminatnya.

Sesuai dengan namanya, Mangut Lele terbuat dari ikan lele yang berkuah santan dengan warna kuning dari kunyit. Umumnya makanan ini disajikan bersama dengan sambal goreng dengan potongan tahu, cabe, buncis, dan pete.

Mangut Beong

Selain Mangut Lele, ada satu makanan khas Magelang dari jenis mangut yang juga cukup dikenal di Magelang yaitu Mangut Beong. Perbedaannya, hanya pada ikan yang merupakan bahan dasar dari makanan ini.

Kalau Mangut Lele mengunakan ikan Lele, sedangkan Mangut Beong mengunakan ikan Beong. Ikan Beong ini juga termasuk ikan air tawar seperti ikan Lele, selain itu, bentuknya pun agak mirip dengan ikan Lele.

Sop Senerek

Kalau makanan khas Magelang yang satu ini sudah ada sejak jaman Belanda. Kalau dilihat dari bentuknya sebenarnya kurang lebih sama dengan makanan sop lainnya, hanya saja kombinasi sayurannya yang sedikit beda yaitu ada wortel, daun bawang, daun seledri, kecang merah, dan daging sapi.

Es Krim Mahkota

Ada sebuah toko roti di Magelang yang sangat legendaris yaitu Toko Roti Mahkota. Konon katanya, toko roti ini sudah berdiri sejak tahun 1945-an, dan desain eksteriornya pun sangat jadul. Lokasinya di kawasan Poncol.

Bakmi Jompor
Kalau kamu mengaku sebagai penggandrung mie, maka wajib untuk mencoba bakmi jombor. Bakmi jombor bisa ditemui di utara perempatan Ringroad Jl. Magelang. Cita rasa bakmi jombor yang enak dan bisa bikin ketagihan telah menciptakan daya magnet untuk setiap orang yang pernah mencobanya. Makanan khas Magelang satu ini bisa dipesan dalam versi sederhana ataupun spesial.

Untuk bakmi jombor spesial maka pada sepiring mie juga akan ditambahkan dada atau paha ayam dan telur. Panganan ini berwarna gelap dengan bakmi yang warnanya kekuningan sehingga menimbulkan kesan beda antara bakmi jawa pada umumnya. Rasa dari bakmi jombor manis dan gurih. Sedangkan tekstur bakminya sendiri lembut tapi tidak terlalu lembek sehingga tingkat kekenyalan yang dimilikinya akan terasa pas saat digigit.

Sego Megono

Pada hari pertama Idul Fitri, masyarakat Magelang mempunyai tradisi menyajikan hidangan utama yang dimakan selama satu hari penuh. Bukan lontong opor ataupun ketupat sayur, melainkan sego megono. Sego megono adalah makanan khas Magelang berupa nasi yang disantap bersama megono atau kluban. Megono sendiri di tanah Magelang merupakan sayuran yang dikukus dan dibumbui dengan lombok, kencur, dan jeruk purut.

Megono yang sudah direbus juga diperlengkap dengan taburan ikan teri goreng atau bakar. Sayuran yang dipakai untuk membuat sego megono juga beragam. Dari sekian banyak macam sayur, makanan khas Magelang ini memilih beberapa jenis sayur seperti daun ketela, daun pepaya, kecambah, daun kacang panjang, bayam, nangka muda, dan bahkan rebung.

Jemunak

Jemunak ini merupakan panganan tradisional yang sekilas mirip dengan bubur sumsum. Kehadiran jemunak tidak setiap hari, tetapi biasanya hanya satu kali dalam setahun atau tepatnya ketika menjelang bulan puasa. Saat memasuki Ramadhan, di pinggiran jalan kota Magelang cukup marak penjual jemunak dadakan untuk pengendara yang tidak sempat berbuka di rumah atau masyarakat sekitar yang sedang ngabuburit.

Jemunak memiliki cita rasa manis yang dihasilkan dari cairan gula atau kinca. Sementara bubur utama yang disajikan dibuat dari bahan dasar ketela, beras ketan, gula merah, dan kelapa. Jajanan yang satu ini banyak dijual untuk takjil karena bisa mengembalikan stamina tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa. Jemunak biasanya dihidangkan di atas wadah berupa daun pisang agar lebih praktis untuk mereka yang lagi dalam perjalanan.

Grubi

Bagi masyarakat Magelang yang mengalami masa sekolah pada tahun 70 hingga 80an sudah tidak asing dengan makanan khas Magelang ini. Grubi dahulu dijadikan jajanan pasar yang bisa dipastikan selalu pretensi pada setiap warung jajanan di sekitar sekolah. Hanya dengan mengeluarkan uang beberapa rupiah saja, camilan ini bisa dimakan langsung bersama teman-teman sembari bercanda-canda kecil.

Jika kamu belum tahu, grubi adalah panganan yang terbuat dari ubi jalar yang dibentuk seperti bola-bola yang digoreng dan dibumbui dengan gula jawa merah. Bentuk grubi hanya menyerupai bola, tapi tidak seperti bola pada kenyataannya karena secara tampilan masih banyak rongga-rongga di dalamnya. Cita rasa grubi manis khas gula jawa dan teksturnya renyah. Saat ini grubi masih tetap eksis dipasarkan. Bedanya, jika dahulu grubi lebih umum dijual di warung-warung kecil, sekarang grubi telah dibawa ke dalam arus persaingan pangan sehingga dijual sebagai buah tangan oleh cukup banyak produsen.

Nah, itu dia beberapa makanan lezat khas kota Magelang yang harus anda cobain waktu menyambangi kota ini. Untuk anda yang punyak referensi kuliner enak di Kebumen yang lain dapat berbagi lewat kolom komentar.
sumber:http://www.seputar-jateng.com/2018/01/kuliner-khas-kota-magelang.html

No comments:

Post a Comment