Kabupaten Jepara memang sudah terkenal dengan wisata pantainya yang menarik, selain itu wisata kulinernya pun tidak kalah banyak dan nikmat dibanding kota lain di Jawa Tengah. Makanan khas kota ukir ini bisa anda temui sambil mengunjungi dan menikmati destinasi wisatanya. Kota kecil yang terkenal dengan pembuatan furniture, handicraft, monel, pembuatan genting dan sebagainya mampu mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Di Kota Jepara, juga banyak terdapat makanan Eropa yang disajikan di beberapa resto/cafe, seperti masakan ala Jepang, Thailand, China dan sebagainya. Berikut ini, kami rekomendasikan wisata kuliner khas Jepara yang bisa anda nikmati saat berkunjung.
1. Pindang Serani
Pindang Serani memiliki bahan utama dari ikan. Pindang Serani merupakan olahan dari ikan laut yang memiliki perpaduan rasa yang nikmamt, pedas, asem dan manis. Bumbu yang digunakannya pun semakin memantapkan Pindang Serani untuk disantap setiap saat. Aneka bumbu seperti, bawang merah dan putih, kunyit, kemiri, jahe, serai, gula merah, merica, daun salam dan lengkuas.
2. Moto Belong
Moto Belong merupakan makanan yang dari singkong yang sudah diparut dan diperas airnya. Kemudian parutan singkong dicampur dengan pisang matang yang membentuk seperti kapsul. Selanjutnya, kapsul dari hasil parutan singkong itu dibungkus dengean daun pisang dan dikukus.
3. Blenyik (Tempong)
Blenyik atau Tempong adalah sejenis makanan yang berasal dari ikan teri kecil mentah yang dikeringkan. Blenyik mempunyai bentuk menggumpal yang menyerupai bakwan. Selain itu, Blenyik/Tempong juga bisa diolah menjadi tumis, kukus atau bisa juga diolah tanpa santan. Biasanya, pada musim penghujan masyarakat dahulu membuat blenyik untuk menghangatkan tubuh dengan nasi putih.
4. Rondo Royal
Rondo Royal adalah makanan ringan tradisional khas Jepara terbuat dari tepung beras dan di sisipi potongan tape kemudian di digoreng. Rondo royal mempunyai lain di Jepara, yakni Monyos, mungkin singkatan dari "Mak Nyosss", yang artinya enak banget. Biasanya, Rondo royal dihidangkan pada saat masih hangat.
5. Adon - Adon Coro
Adon - Adon Coro adalah sejenis minuman tradisional yang dibuat denegan menggabungkan beberapa rempah-rempah, seperti jahe, gula merah, santan, potongan kelapa bakar. Adon-adon coro sendiri memiliki rasa yang manis dan sudah berkombinasi denan pedas jahe serta rempah-rempah yang kuat. Kuliner ini biasa disajikan pada malam hari sambil begadang atau bagi nelayan saat berlayar.
6. Horok – Horok
Horok-horok terbuat dari tepung pohon palem yang diolah menggunakan sisir rambut untuk mengambil bubuk dari pohon palem. Alhasil, bentuk Horok-horok seperti styrofoam. Tepung kelapa yang sudah dibersihkan kemudian dikukus sampai matang dengan daun jati atau daun lainnya.
7. Kacang Bakar Jepara
Kacang Jepara adalah makanan ringan yang terbuat dari kacang tanah yang belum dikupas, kemudia di sangrai menggunakan pasir putih sampai warna kulit kacang menjadi agak kehitaman. Kacang ini biasa dijadikan camilan saat lebaran atau sambil menonton tv.
sumber:http://www.seputar-jateng.com/2015/09/kuliner-khas-kota-jepara-jawa-tengah.html
No comments:
Post a Comment