SUNAN GIRI

---

beberapa pendapat yang berbeda mengenai silsilah Sunan Giri, ada pendapat yang menyatakan bahwa sunan Giri adalah anak dari Maulana Ishaq, seorang mubaligh yang datang dari asia tengah, dan pendapat lain menyatakan bahwa sunan Giri merupakan keturunan Rasulullah SAW, dalam hiakayat banajr , Pangeran Giri alias Sunan Giri  merupakan cucu Putri Pasai dengan Dipati Hangrok (Barwijaya VI)

dari pendapat yang pertama sunan giri merupakan anak dari Maulana Ishaq  dengan Dewi Sekardadu putri dari Prabu Menak Sembuyu penguasa Wilayah Blambangan pada masa akhir penguasaan Majapahit. Namun kelahiranya dianggap membawa kutukan berupa wabah penyakit di wilayah tersebut,dan  Dewi Sekardadu (Ibu Sunan Giri) dipaksa oleh ayahandanya ( Prabu Menak Sembuyu ) untuk membuang anak tersebut, dan akhirnya Dewi Sekardadu Menghanyutkan anaknya ke laut
(Selat Bali). Dan versi lain menyatakan bahwa Anak dari Dewi Sekardadu dihanyutkan kelaut dengan menggunkan peti oleh dua patih,karana patih tersebut sejatinya ingin menikahi Dewi Sekardadu dan dua patih tersebut  tidak setuju dengan pernikahan  Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu, karna marah dua patih tersebut membuang anak dari Maulana Ishaq dan Dewi Sekardadu.

Setelah Sunan Giri dihanyutkan ke laut, kemudian bayi Sunan Giri di temukan oleh sekelompok pelaut yang bernama Sabar dan Sobir dan dibawa ke Gersik, di Gersik, bayi Sunan Giri di adopsi oleh perempuan bernama Nyai Gede Pinatih (Soudagar Pemilik Kapal) dan Bayi Sunan Giri di beri nama dengan Nama Joko Samudro, Ketika Sudah dewasa ,Joko dibawa Ibunya ke Ampeldenta untuk belajar Agama kepada Sunan Ampel, tidak berapa lama setelah mengajarnya Sunan Ampel mengetahui identitas sebenarnya dari mridnya itu. Kemudian Sunan Ampel mengirim Joko Samudro dan Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang) untuk mendalami ajaran islam di Pasai.mereka diterima dengan baik oleh Maulan Ishaq yang tidak lain adalah ayah dari Joko Samudro, dan disinilah Joko Samudro yang ternyata nama aslinya adalah Raden Paku mengetahui alas an kenapa ia dibuang.

Setelah tiga tahun berguru kepada ayahnya Joko Samudro akhirnya kembali ke Jawa dan mendirikan pesantren giri di sebuah perbukitan di desa sidomukti, kebomas. Dalam bahasa Jawa giri berarti gunung. Sejak itulah, ia dikenal dengan sebutan sunan giri.Pesantren Giri kemudian menjadi terkenal sebagai salah satu tempat penyebaran agama islam di Jawa.Pengaruh Giri terus berkembang hingga menjadi kerajaan kecil giriyang di sebut Giri Kedaton