Kisah Kelahiran Nabi Isa AS
Nabi Isa merupakan salah satu diantara nabi dan rosul Allah, Nabi Isa juga merupakan salah satu dari 5 Nabi Ulul Azmi. Beliau diangkat menjadi seorang Nabi Oleh Allah SWT pada tahun 20 M dan ditugaskan untuk melakukan dakwah kepada Bani Israel di negara Palestina. Nabi Isa mendapat Mukjizat dari Allah SWT , beliau di lahirkan tanpa seorang ayah dari seorang Ibu yang suci dan shalihah yang bernama Maryam, Maryam adalah seorang wanita yang masih suci, ia sangat taat beribadah kepada Allah SWT, suatu hari Maryam didatangi oleh Malaikat Jibril, Jibril mengatakan kepada Maryam bahwa ia akan diberikan calon anak yang bernama Isa. Maryam sangat terkejut karna maryam telah berjanji kepada Allah SWT untuk menjagha kesucianya, dan mana mungkin ia bisa melahirkan seorang anak tanpa adanya laki-laki , Jibril menenangkan dan mengatakan pada maryam bahwa hal ini adalah hal yang sangat mudah bagi Allah SWT yang ingin member tanda untuk manusia dan rahmat-nya, seperti halnya penciptaan Adam dan Hawa Tanpa bapak dan Ibu. Pembicaraan tertulis pada alquran surat Maryam : 21 (Jibrul berkata : Allah berfirman yang artinya Hal itu mudah bagiku dan agar dapat kami menjadikanya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami, dan itu adalah hal perkara yang sudah di tentukan.) Saat Maryam telah mengandung Nabi Isa di dalam rahimnya , Maryam mengasingkan diri dari keluarganya, maryam pergi kesuatu tempat yang berada di sebelah timur,dan disanalah Maryam melahirkan Nabi Isa. Nabi Isa lahir di bawah pohon kurma, setelah melahirkan Maryam sangat ketakutan dengan adanya fitnah yang timbul dari lingkunganya bahwa Maryam melakukan Zinah, saat maryam merasakan ketakutan tiba- tiba Nabi Isa yang masih bayi berbicara pada Marya dan menyuruh Maryam untuk mengguncangkan pohon untuk mengambil buah yang jatuh dam memakanya, untuk menghilangkan rasa ketakutan Maryam. Saat itulah Nabi Isa pun berkata (Sesungguhnya aku ini Hamba Allah, dia memberiku alkitab(Injil ) dan dia menjadikan ku seorang nabidan dia menjadikan ku soerang yang diberkati dimana saja aku berada dan dia memerintahkan padaku mendirikan sholat dan menunaikan zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada Ibuku dan dia tidak menjadikan aku orang yang sombong lagi celaka. (Maryam ; 30-32) )
No comments:
Post a Comment